Selasa, 06 Oktober 2009

NYENENGIN PAK PRAPTO

Sabtu siang 26 September 2009, Anggit yang siswi SMA MTA Surakarta kelas XII menanyakan perihal dibentuknya G and E lewat SMS. “G and E dibentuk sejak tahun berapa ?” Aku jawab, “ G and E tu dibentuk sejak alumni tahun 2002 – 2009 dilanjutin angkatanmu dan adek kelasmu.”. Dia bertanya lagi,” Mengapa sich dibentuk G and E?”.Ku jawab,” G and E tu dibentuk karena dulu di asrama MTA ada pembagian santri berdasarkan konsulat daerahnya masing-masing. Karena ada siswa dari Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang,dan Pekalongan, maka dibentuklah Konsulat G and E (Karesidenan Pekalongan dan Cirebon)”.

Maaf sebelumnya Mas, apa benar G and E tu dibentuk untuk nyenengin Pak Prapto?”. Ku jawab,” Wach, sejak Q masuk SMA udah ada G and E tuh, tanya aja sesepuh pendiri G and E?” Dia tanya lagi,” Tapi Q denger udah lama banget, dan yang ngatain ini itu alumni-alumni konsulat G and E kok.” Ku jawab,” Tiap sesuatu yang dibentuk pasti ada sisi negatif dan positifnya. Kita jangan terlalu mikiran yang negatif, tapi maju terus pikir yang positif aja. Mungkin ini benar adanya, tapi kita ambil sisi positifnya aja toh ini buat kebaikan kita. Coba, apa pendapatmu jika banyak alumni SMA MTA dari Brebes tapi tidak ada wadah G and E? “

Beberapa dialog di atas mungkin sering terjadi diantara sesama alumni G and E. Kita garis bawahi kalimat ‘untuk nyenengin Pak Prapto’. Saya yakin sebagian besar alumni juga berpendapat seperti itu. Yang perlu kita luruskan di sini adalah betapa besar essensi dari pembentukan Konsulat daerah bagi pelajar perantauan ini. Di Pondok Pesantren Gontor, Jombang, As- Salam Solo, Al-Mukmin Ngruki dan lainnya juga ada wadah Konsulat daerahnya. Untuk apa? Supaya menjaga keistiqomahan menuntut ilmu, saling tawashou bil haq ,dan meraih kesuksesan bersama.

Coba kita pikir ,jika tidak ada wadah G and E ini, kita pasti sangat terasing merantau di kota Solo , dan pastinya kuper (kurang pergaulan ) ketika pulang di daerahnya , dan parahnya lagi mungkin seperti baru lepas dari jeruji besi pergaulan bebas dan lepas tak memiliki kendali. Jadi tidak salah kalau Pak Prapto sangat menginginkan adanya G and E ini. Kita harus berprasangka baik dengan Pak Prapto, ingat dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Jauhkanlah dirimu dari prasangka buruk, sebab prasangka buruk adalah ucapan yang paling bohong." Muttafaq Alaihi.

G and E dibentuk demi kebaikan dan ukhuwah sesama pelajar perantauan, khususon kita semua. Jadi, marilah saudaraku jangan terlalu ambil pusing, pokoknya ketika Konsulat G and E terbentuk kita harus berpikir positif untuk bagaimana memajukan jama’ah ini. Bagaimana supaya semua alumni SMA MTA Surakarta yang berasal dari Brebes khususnya, meraih kesuksesan dunia wal akhirat.? Allahumma Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar